TUGAS BENDAHARA DESA TERKAIT SILPA

Oleh: NUR ROZUQI*

Jika terjadi SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) dalam APBDes, bendahara desa memiliki peran krusial dalam memastikan tata kelola keuangan tetap akuntabel dan sesuai regulasi. Berikut adalah tugas-tugas yang harus dilakukan bendahara desa:

A. Tugas Bendahara Desa Terkait SiLPA

1. Mencatat dan Menatausahakan SiLPA

a. Bendahara wajib mencatat jumlah SiLPA secara akurat dalam buku kas umum dan laporan realisasi anggaran.
b. SiLPA harus dicatat sebagai pendapatan desa tahun berikutnya, bukan sebagai dana bebas pakai.

2. Menyimpan Dana SiLPA di Rekening Kas Desa

a. Dana SiLPA tidak boleh dibawa secara fisik atau disimpan pribadi.
b. Harus tetap berada di rekening kas desa dan tidak digunakan sebelum dimasukkan ke APBDes tahun berikutnya.

3. Melaporkan SiLPA dalam LPRP dan Musdes

a. Bendahara menyusun laporan realisasi anggaran yang mencantumkan SiLPA.
b. Laporan ini menjadi dasar dalam Musyawarah Desa untuk membahas penggunaan SiLPA.

4. Mendukung Penyusunan RAPBDes Tahun Berikutnya

a. Bendahara bekerja sama dengan Kepala Desa dan Tim Penyusun APBDes untuk memasukkan SiLPA sebagai pendapatan dalam RAPBDes.
b. Menyediakan data dan dokumen pendukung untuk revisi atau penyusunan APBDes.

5. Pertanggungjawaban dan Audit

a. Bendahara bertanggung jawab atas keabsahan dan kelengkapan dokumen keuangan terkait SiLPA.
b. Harus siap menghadapi audit dari Inspektorat, BPK, atau APIP.

B. Dasar Hukum

1. Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa menyebutkan bahwa bendahara desa bertugas:
“Menerima, menyimpan, menyetorkan/membayar, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan APBDes.”
2. Perubahan APBDes dapat dilakukan jika terdapat SiLPA yang harus digunakan.

Terima kasih, semoga barokah, Aamiin…

*Penulis adalah
Direktur Pusbimtek Palira
Ketua Umum DPP LKDN