ANATOMI SURAT
Oleh: NUR ROZUQI*
Berikut adalah uraian lengkap mengenai anatomi surat, yang sangat penting untuk memahami struktur, fungsi, dan penyusunan surat resmi maupun dinas dalam konteks pendidikan, organisasi, dan komunitas:
A. Pengertian Anatomi Surat
Anatomi surat merujuk pada struktur atau bagian-bagian utama yang membentuk sebuah surat secara sistematis. Setiap bagian memiliki fungsi tertentu untuk memastikan surat tersebut komunikatif, sah, dan sesuai kaidah administrasi.
Memahami anatomi surat sangat penting dalam pelatihan fasilitator, penguatan literasi administratif, dan penyusunan dokumen resmi yang kontekstual dan partisipatif.
B. Struktur Umum Anatomi Surat
Berikut adalah bagian-bagian utama dalam anatomi surat resmi/dinas:
1. Kop Surat = Identitas lembaga pengirim (logo, nama, alamat, kontak)
2. Nomor Surat = Penanda administratif dan arsip surat
3. Lampiran = Menunjukkan dokumen tambahan yang disertakan
4. Hal (Perihal) = Menyatakan inti atau tujuan surat secara ringkas
5. Tanggal Surat = Menunjukkan waktu surat dibuat/dikirim
6. Alamat Tujuan = Identitas penerima surat (nama, jabatan, instansi)
7. Salam Pembuka = Sapaan formal sebelum isi surat
8. Isi Surat = Penjabaran maksud, tujuan, informasi, atau instruksi
9. Salam Penutup = Ungkapan penutup yang sopan dan formal
10. Tanda Tangan = Legalitas surat: nama terang, jabatan, dan stempel lembaga (jika ada)
11. Tembusan (CC) = Pihak lain yang perlu mengetahui isi surat
12. Inisial Pengetik = Kode atau inisial staf yang mengetik surat (opsional, untuk arsip internal)
C. Penjelasan Tiap Bagian
1. Kop Surat
• Berisi logo, nama lembaga, alamat, dan kontak.
• Menunjukkan identitas resmi pengirim.
2. Nomor Surat
• Format umum: Nomor: 71/432.1/35.36.37.08/IX/2025
• Memuat urutan surat, jenis, unit kerja, dan bulan/tahun.
3. Lampiran
Jika ada dokumen tambahan: daftar peserta, jadwal, TOR, dll.
4. Hal (Perihal)
Contoh: Hal: Undangan Pelatihan Seni Tradisi
5. Tanggal Surat
Ditulis lengkap: Roworejo, 30 Juli 2025
6. Alamat Tujuan
Nama dan jabatan penerima, bisa disertai instansi.
7. Salam Pembuka
Contoh: Dengan hormat,
8. Isi Surat
a. Paragraf 1: Latar belakang atau maksud surat
b. Paragraf 2: Informasi detail (waktu, tempat, kegiatan)
c. Paragraf 3: Harapan atau tindak lanjut
9. Salam Penutup
Contoh: Demikian surat ini disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.
10. Tanda Tangan
Nama terang, jabatan, dan stempel (jika resmi)
11. Tembusan
Ditulis di bawah tanda tangan, contoh:
`Tembusan:
1. Kepala Bidang Kebudayaan
2. Arsip`
12. Inisial Pengetik
Contoh: tt/ys (Titin mengetik, disetujui Yuni Setiawan)
D. Contoh Anatomi Surat Dinas
PEMERINTAH DESA ROWORWJO
KECAMATAN WONOREJO
KABUPATEN SEGORO REJO
Jl. Merdeka No. 45, Roworejo
Telp. (0322) 123456 | Email: info@ysbn.or.id
Nomor : 71/432.1/35.36.37.08/IX/2025
Lampiran : 1 lembar
Hal : Undangan Pelatihan Seni Tradisi
Roworejo, 30 Juli 2025
Kepada Yth.
Kepala Sanggar Seni “Gema Budaya”
di Tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka penguatan kapasitas fasilitator seni tradisi, kami mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu, 2 Agustus 2025
Waktu : Pukul 08.00 – 16.00 WIB
Tempat : Pendopo Desa Roworejo
Demikian surat ini disampaikan. Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Kepala Desa Roworejo
ttd
H. Rakaruan, SH.
(stempel Desa)
Tembusan:
1. Kepala Dinas Kebudayaan
2. Arsip
tt/ys
Terima kasih, semoga barokah, Aamiin…
*Penulis adalah
Direktur Pusbimtek Palira
Ketua Umum DPP LKDN

