SIKAP ILMIAH YANG PROFESIONAL
Dalam era yang semakin menggelobalnya dunia informasi publik sekarang ini, dimana baik yang bersifat positif mapun negatif, tentang yang faktual maupun emajinasi, ataupun dalam bentuk ilmiah maupun fiksi. Yang tersaji dalam wujud audio, visual maupun audio visual semua itu harus mampu disikapi secara rasional. Ilmiah dan profesional.
Perihal menanggapi tulisan ilmiah termasuk artikel, sangat diperlukan sikap yang ilmiah pula. Terlebih tulisan tersebut dipublikasikan dalam media sosial, maka sangat diperlukan untuk menyertakan sikap profesional. Sikap ilmiah yang profesional tersebut antara lain:
1. INTISARI,
Artinya, Upayakanlah merangkum keseluruhan poin atau inti dari tulisan atau artikel yang ingin kita tanggapi.
2. MENYELURUH,
Artinya, berusahalah menghindari memberi tanggapan terhadap sebagian isi yang ternyata bukan poin atau inti dari tulisan atau artikel yang akan ditanggapi.
3. FOKUS,
Artinya, fokuslah pandangan kita terhadap poin atau inti dari tulisan atau artikel yang akan kita tanggapi.
4. SERTAKAN SUMBER DATA,
Artinya, keharusan menyertakan sumber-sumber data atau referensi yang mendukung keabsahan tanggapan yang kita berikan.
5. JANGAN MENYERANG PENULIS,
Artinya, jangan sekali-kali menyerang pribadi penulis yang tidak ada kaitannya dengan poin atau inti dari artikel yang kita tanggapi.
Manakala kelima sikap tersebut tidak dimiliki oleh seseorang dalam menanggapi tulisan ilmiah, maka sangat dapat dipastikan seseorang tersebut belum atau tidak mampu bersikap ilmiah yang profesional. Akan sangat profesional manakala tidak sependapat dengan tulisan ilmiah seseorang, ditandingi / dilawan / diserang dengan tulisan ilmiah pula.
Terima kasih. Semoga barokah.
Penulis adalah:
Direktur PusBimtek Palira
Ketua Umum DPP LKDN