DESA ANDA MENUJU DESA GAGAL ?
Pada ilmu pemerintahan desa, diterangkan bahwa ciri-ciri desa yang dapat dikategorikan desa gagal dan terjajah, antara lain:
1. Tidak ada jaminan keamanan dan kenyamanan yang diberikan oleh pemerintah desa. Adanya praktik diskriminasi terhadap warga.
2. Pemerintah desa tidak bisa menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat secara maksimal, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya.
3. Korupsi dilakukan oleh para pemangku kepentingan di desa baik secara personal maupun kolegial yang dilindungi atasan dan aparat penegak hukum dengan berbagai modus.
4. Semakin tidak ada keberanian warga untuk bertanya, mengingatkan, menolak, atau bahkan melaporkan terhadap terjadinya tindak pidana KKN di desa.
5. Hilangnya kepercayaan masyarakat pada semua bidang. Warga sudah tidak percaya pemerintahan dan penegakan hukum.
Apabila lima ciri di atas hampir semua terjadi di desa anda, sebagai warga desa, anda harus tetap optimis bahwa desa tidak boleh gagal, tidak boleh “terjajah”, meskipun pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, dan para pemangku kepentingan desa anda banyak yang busuk bukan berarti warganya juga harus ikut-ikutan busuk.
Bila warganya meng-amini segala sesuatu yang bersifat negatif maka pastinya anda akan mengalami yang namanya desa terjajah dan gagal, pemerintahan dikuasai oleh tirani dan/atau diktator, sedangkan ekonomi dikuasai oleh beberapa orang saja, dan selebihnya oleh corporasi dari luar desa.
Lalu bagaimana anda bisa memperbaikinya jika Pemerintahan Desa sudah bobrok, penuh KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) yang menggurita ?.
Terimakasih. Semoga barokah. Aamiin..
Penulis adalah:
Direktur PusBimtek Palira.
Ketua Umum DPP LKDN
