PENGUATAN SDM MENJADI PRIORITAS UTAMA PEMBANGUNAN DESA
Ditulis : LODE, S. Si*
Tidak dapat dipungkiri kelemahan utama desa dalam membangun wilayahnya, terletak pada kapabilitas sumber daya manusia (SDM) pengelola yang masih berkualitas rendah. Kapabilitas SDM yang baik, bukan hanya terbatas diperlukan pada sektor produksi saja, namun juga diperlukan dalam menjaga kesinambungan produksi, membaca pasar serta kemampuan membangun sinergi dengan pihak luar. Rendahnya kapabilitas SDM dalam membangun sinergi dengan pihak luar akan berimplikasi pada lemahnya kemampuan desa dalam memenuhi kekurangan kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan dalam kegiatan pembangunan desa. Padahal untuk membangun desa tentu tidak semua kebutuhan sumber daya dapat dicukupi secara lokal oleh desa.
Ibarat sebuah mobil canggih yang memiliki semua perangkat yang mampu menjamin rasa nyaman dan aman ketika mobil berjalan, SDM yang berkualitas adalah pengemudi yang mampu menguasai mobil dan semua perangkat yang ada dalam mobil. Ketidakmampuan pengemudi akan menjadikan kecanggihan mobil menjadi tidak terlalu berguna. Untuk itu, penguatan SDM desa seharusnya menjadi prioritas utama dari perencanaan pembangunan desa. Pemerintah perlu mengadakan penguatan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas SDM desa.
Membangun SDM desa akan menghasilkan kompetensi desa dalam membangun wilayahnya. Kompetensi menjadi kunci dari keberhasilan semua kegiatan pembangunan yang diimplementasikan pada wilayah desa dan perdesaan. Pada saat kompetensi SDM desa ini telah terbentuk, maka “dana desa” untuk belanja pembangunan desa serta bantuan pembangunan infrastruktur desa hanya akan berfungsi sebagai jenis program stimulasi saja bagi desa. Sebab SDM desa yang memiliki kompetensi ini akan mampu mendayagunakan potensi desanya sendiri serta mengelolanya sebagai komponen pendukung untuk mencapai kesejahteraan desa.
*Penulis adalah: Ketua BPD Pusuea Kec. Poleang Utara Kab. Bombana Sulawesi Tenggara yang juga sebagai Tutor Palira