JABATAN POLITIK
Oleh: NUR ROZUQI*
1. Pengertian Jabatan Politik
Jabatan politik adalah posisi dalam pemerintahan atau lembaga negara yang diperoleh melalui proses politik, seperti pemilihan umum (pemilu), pemilihan kepala daerah (pilkada), atau penunjukan oleh otoritas politik. Jabatan ini bersifat strategis dan pengambil keputusan, bukan administratif teknis.
2. Karakteristik Jabatan Politik
a. Bersifat elektoral atau politis: diperoleh melalui pemilu atau penunjukan politik
b. Berorientasi pada kebijakan publik dan visi politik
c. Masa jabatan terbatas: biasanya 5 tahun, bisa diperpanjang melalui pemilihan ulang
d. Tunduk pada dinamika partai politik dan opini publik
e. Tidak berbasis karier birokrasi, melainkan mandat politik
3. Contoh Jabatan Politik
a. Tingkat Nasional:
1) Presiden dan Wakil Presiden
2) Menteri dan Wakil Menteri
3) Anggota DPR, DPD, dan MPR
4) Duta Besar dan pejabat diplomatic
b. Tingkat Daerah:
1) Gubernur dan Wakil Gubernur
2) Bupati/Wali Kota dan Wakilnya
3) Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota
4) Kepala Desa dan Anggota BPD (dalam konteks tertentu)
4. Perbedaan Jabatan Politik vs Jabatan Karier
a. Jabatan Politik
1) Rekrutmen = melalui Pemilu atau penunjukan politik
2) Masa Jabatan = Terbatas (biasanya 5 tahun)
3) Tugas = Menetapkan kebijakan dan arah pembangunan
4) Akuntabilitas = Kepada rakyat dan partai politik
5) Risiko Politik = Tinggi (tergantung dukungan publik)
b. Jabatan Karier (Birokrat)
1) Rekrutmen = melalui Seleksi meritokrasi (CAT, diklat)
2) Masa Jabatan = Sampai usia pensiun
3) Tugas = Menjalankan program dan pelayanan
4) Akuntabilitas = Kepada sistem birokrasi dan regulasi
5) Risiko Politik = Rendah (berbasis profesionalisme)
5. Fungsi dan Peran Jabatan Politik
a. Menetapkan arah kebijakan dan prioritas pembangunan
b. Mewakili aspirasi rakyat dalam lembaga legislatif
c. Mengelola sumber daya dan kekuasaan untuk kepentingan publik
d. Menjadi representasi politik rakyat di lembaga pemerintahan
6. Fenomena Politik Lokal
Di tingkat daerah, jabatan politik sering kali dipengaruhi oleh:
a. Politik identitas dan patronase lokal
b. Dinasti politik: jabatan diwariskan secara informal dalam keluarga atau kelompok
c. Politik balas budi: jabatan diberikan sebagai imbalan dukungan politik
Terima kasih, semoga barokah, Aamiin…
*Penulis adalah
Direktur Pusbimtek Palira
Ketua Umum DPP LKDN

