PENTINGNYA BINTEK BAGI PARA PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DESA
Oleh : Tata Setiawan Nataatmadja, SE
Sudah menjadi rahasia umum, sejak dikenal Desa sampai akhir jaman bahwa Penyelenggara Pemerintahan Desa dilaksanakan dari dan oleh penduduk untuk Masyarakat Desanya yang tidak dibekali pengetahuan pemerintahan, sementara tugas – tugas yang dipikulkan kepada para Penyelenggara Pemerintahan Desa dalam lingkup bidang pemerintahan. Pelaksanaan pembangunan, pembinaan kesejahteraan, dan pemberdayaan masyarakat, apalagi kedudukan sebagai Penyelenggara Peerintahan Desa jarang, jarang sekali diminati penduduk yang memiliki pendidikan strata satu.
Harapan dan keinginan masyarakat untuk mengabil bagian berperan serta dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa telah dipenuhi Pemerintah, dengan lahirnya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa berikut aturan turunannya, menuntut kesiapan, tidak hanya bagi para penyelenggara Pemerintahan Desa, bagi penggiat dan masyarakat desa pun mutlak dibutuhkan, mewujudkan Desa Mandiri, salah satunya bagi kepentingan regulasi di desa.
Kemudian kehadiran penduduk desa, jangankan penerima amanah sebagai penyelenggara Pemerintahan Desa, penggiat desa saja mutlak harus memafa’atkan kewenangan desa yang dihormati Pemerintah.
Oleh karena itu, guna mengikuti berbagai perkembangan, menjadi salah satu kewajiban untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai Penyelenggara Pemerintahan Desa melalui Bimbingan Teknis.
Kultur Bintek yang terus bertahan, Bintek yang hanya memenuhi aspek formalnya, sehingga logis manakala hasil Bintek tidak berbekas pada dirinya, apalagi berbekas bagi penduduk atau masyarakat desanya, menyikapi kondisi demikian, menyikapi kondisi yang demikian tersebut di atas, PusBimtek Palira hadir membawa dan memberi solusi.
PusBimtek Palira memahami bahwa Keberhasilan Pelaksanaan Bimbingan Teknik sangat ditentukan oleh proses pelatihan yang diselenggarakan, sehingga proses tersebut harus diformulasikan dalam bentuk yang dianggap mampu untuk mencapai tujuan. Guna mencapai tujuan tersebut, metode yang diterapkan oleh PusBimtek Palira antara lain:
1. Metode Ceramah: Pemberian materi-materi yang sifat praktis dan riil melalui Pemateri/Pelatih/Instruktur.
2. Case Method: Memberikan latihan untuk memahami setiap masalah dan mencari solusi untuk setiap masalah.
3. Tanya Jawab: Partisipasi peserta untuk memberikan question dengan ulasanulasan atas masalah yang dihadapai selama mereka bertugas.
4. Simulasi: Memberikan Pola tertentu untuk memahami persoalan-persoalan
5. Pendampingan jarak jauh secara langsung, agar dapat menciptakan keseimbangan antara keluaran dengan asupan.
Terimakasih. Semoga barokah. Aamiin..
Penulis adalah:
Tutor PusBimtek Palira.
Menejer PusBimtek Palira Wilayah Propinsi Jawa Barat
