Diskusi Dalam Ngopi Bareng #01

DISKUSI DALAM NGOPI BARENG (part 1)

Diundang ikut diskusi dalam kemasan ngopi bareng di sebuah cafe. Temanya sangat menarik, pesertanya mulai dari Ormas, Orpol, OKP dan aktivis mahasiswa. jalannya diskusi juga sangat dinamis, mulai dari sub tema antara lain:
1. Dana refocusing yang tidak jelas.

2. Sikap salah satu fraksi yang wolkout dalam sidang paripurna DPRD.

3. Pengelolaan APBD yang tidak transparan.

4. Satgas covid-19 yang tidak ngerti alokasi anggarannya.

5. KIP yang belum jelas pembentukannya setelah terbitnya Perda KIP hampir 1 tahun.

6. Sulitnya NGO mendapatkan Dokumen publik Kabupaten.

7. Data kesejahteraan sosial yang amburadul.

8. LPPD dan LPRP-APBD Tahun 2020 adalah terburuk dalam 12 tahun terakhir.

9. DPC PDIP akan terus menindaklanjuti aksi wolkout.

10. Ada SK gugus tugas covid-19 yang melibatkan semua elemen masyarakat, tapi tidak jalan selama 2 tahun anggaran ini.

Kondisi-kondisi yang minor ini, tampaknya sebagian besar peserta diskusi melihat Pemkab sekarang ada indikasi melanjutkan pendahulunya yang mengelola pemerintahan dengan mengabaikan prinsip partisipatif dan transparasi.

Dalam diskusi tersebut tanpa notulen, sehingga tidak disimpulkan. Tetapi manakala disimak secara cermat, terdapat beberapa hal yang peserta diskusi sefikiran atau sepaham, antara lain:
1. Dokumen publik harus didobrak untuk mudah diakses.

2. RPJMD, RKPD Kabupaten harus dipublis.

3. LPPD dan LPRP-APBD Kabupaten harus dipublis.

4. Anggaran refocusing covid-19 harus segera dibuka.

5. Ormas, Orpol, OKP dan aktivis mahasiswa menggelar diskusi serupa secara rutin, guna mengawal pemerintahan.

Selesai diskusi, saya lanjutkan berfikir, ternyata sekian waktu saya tidak mau terlibat mikir kabupaten saya, eh ternyata kabupaten saya dikelola orang-orang yang salah pikir, sehingga perilaku mengelola pemerintahan jadi banyak yang salah dan hasil pengelolaan pemerintahannya juga banyak yang tidak benar.

Akhirnya saya teringat dengan apa yang pernah saya prediksi saat jelang pemilihan yang lalu, sekarang terbukti. Ha ha ha…

Terimakasih, Semoga barokah. Aamiin..

Penulis adalah:
Direktur PusBimtek Palira.
Ketua Umum DPP LKDN.

Bagikan manfaat >>

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ada yang bisa kami bantu? .
Image Icon
Profile Image
Bimtek Palira Perlu bantuan ? Offline
Bimtek Palira Mohon informasi tentang bimtek :